Di suatu desa tinggalah kakak beradik Sebut saja namanya adalah Lank dan Ina. Kakak beradik ini sangat akrab dan karena keakrabannya mereka memiliki kontak bantin yang begitu kuat. Ketika jarak harus memisahkan mereka, kontak batin itu tetap ada. Saat sang kakak harus pergi untuk mencari nafkah, dengan sangat terpaksa sang adik harus merelakannya. Sang adik tau bahwa kakaknya mencari nafkah untuk dirinya, karena mereka tinggal hanya berdua. Kedua orang tua mereka meninggal saat mereka beranjak dewasa akibat kecelakaan dalam perjalanan pulang. Namun mereka tidak patah semangat. Mereka saling tolong menolong. Tak jarang Ina yang mendapatkan penghasilan yang lebih banyak dari pada kakaknya, Lank. Meskipun mereka bekerja, mereka tetap terus bersekolah. Biaya yang mereka dapat untuk sekolah adalah uang bantuan dari sanak keluarga dan juga sisa - sisa peninggalan kedua orang tua mereka. Suatu yang dapat di bangkan dari mereka adalah karena mereka tidak mau mengandalkan orang lain, tapi mereka akan berjuang sendiri menyambung hidupnya. Lank dan Ina bertekad, bahwa ketika nanti mereka berdua sudah menjadi orang yang cukup mapan, mereka akan mengganti semua biaya yang mereka dapat dari sanak keluarga.
Hingga suatu ketika.......
"Kak, sedang apa kamu????Sudah berapa hari nggak epun (telpon) adik.....adik di sini cemas akan ke adaan kakak....Kenapa kakak tidak kasi kabar ke adik?????" Kata Ina saat sedang menelpon kakaknya.
"Ia adikku sayang....Kakak di sini lagi banyak sekali pekerjaan....Kakak gak kasi kabar karena kakak benar - benar sibuk....Tolong adik mengerti keadaan kakak ea...." jawab sang kakak....
"Sibuk bagaimana??? Dulu meskipun kakak sibuk juga masih menyempatkan diri untuk epun adik...Ada apa dengan kamu kak????Adik khawatir banged....."Sahut si Ina lagi.
"Adik....Kita dulu dimana???Kita tinggal di desa...Saat ini kakak ada di kota besar....dimana butuh banyak banged tenaga ekstra untuk mengerjakan pekerjaan yang kakak hadapi saat ini...."perjelas Lank pada Ina berharap adiknya tersebut bisa mengerti...
"Ya sudah deh....kakak dah makan????"lanjut Ina. "Sudah, Dek...."jawab sang kakak..."dah dulu ea dek....besok kakak masuk kerja....Hari ini capek banged.....Besok ea kita epun lagi....Kakak janji deh..."imbuh sang kakak...."hmmmmmmmm.....Ia dehh ia....adik ngerti kuq....met bubuk kakak.....Met malam..."Salam penutup dari sang adik...
Setelah memastikan bahwa kakaknya baik - baik saja, Ina pun berusaha untuk menetralkan keadaan hatinya yang pada saat itu sedang kacau balau karena cemas dengan keadaan sang kakak....Sebenarnya banyak yang ingin Ina ceritakan pada Lank...Namun, sang adik berusaha mengerti akan keadaan sang kakak......
Mantaf..padat tpi bisa menggmbarkan crita yg luas
ReplyDeleteVisit my blog dek..!! .."ebeng-intertainer"
ReplyDelete